Film, Horror - Produser CJ Entertainment Justin Kim menyebut ada kesamaan antara film Perempuan Tanah Jahanam dengan The Wailing, salah satu film horor terpopuler asal Korea Selatan.
Menurutnya, Perempuan Tanah Jahanam mirip seperti The Wailing yang akan selalu memberikan pandangan atau hal-hal baru jika ditonton lebih dari sekali.
"Terkait hal tersebut, Perempuan Tanah Jahanam merupakan The Wailing yang lain. Ini merupakan film yang ingin kalian tonton lagi dan lagi," kata Justin Kim kepada Trik Sakong , beberapa waktu lalu.
Dalam menggarap Perempuan Tanah Jahanam, Joko Anwar selaku sutradara dan penulis turut menggandeng Ivanhoe Pictures yang turut memproduksi The Wailing.
Perempuan Tanah Jahanam menceritakan tentang keinginan Maya yang diperankan Tara Basro dalam mengungkap misteri keluarganya.
Maya mengalami permasalahan termasuk dalam pekerjaannya bersama dengan Dini (Marissa Anita). Masalah itu membuatnya ingin 'rehat' sejenak dengan mengunjungi tanah leluhurnya.
Hingga pada suatu malam, Maya menemukan kenyataan rumit tentang masa lalu dan keluarganya yang membuat dirinya harus berjuang menyelamatkan hidup.
Sementara itu The Wailing bercerita tentang maraknya kasus pembantaian keluarga yang dilakukan anggota keluarga lainnya.
Berawal dari dugaan akibat mengonsumsi jamur tersebut, masyarakat mulai mencurigai kehadiran lelaki tua asal Jepang yang menjadi warga baru di desa tersebut.
The Wailing memenangkan sejumlah penghargaan sejak dirilis pada 2016, mulai dari sutradara terbaik, pemain pendukung terbaik, aktris pendatang baru terbaik hingga film terbaik versi Korean Association of Film Critics Awards ke-36.
Meski mengangkat cerita berbeda, Justin mengatakan banyak pesan-pesan tersembunyi yang diselipkan dalam Perempuan Tanah Jahanam dan bisa diketahui apabila ditonton berulang kali.
"Banyak pesan serta elemen-elemen tersembunyi dalam film. Sehingga ketika ditonton lagi, kamu akan menemukan sesuatu yang baru," ucap Justin Kim.
Perempuan Tanah Jahanam merupakan film horor kedua Joko Anwar. Sejak dirilis pada 17 Oktober, film tersebut berhasil mengumpulkan sebanyak 117 ribu penonton dan melampaui angka pendahulunya, Pengabdi Setan, dua tahun lalu sekitar 91 ribu di hari perdana pemutarannya.
Film yang dibintangi Tara Basro, Ario Bayu, Christine Hakim, Asmara Abigail serta Marissa Anita ini bisa disaksikan di seluruh jaringan bioskop Indonesia.
Sumber : CNNINDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.