Indonesia, Kesehatan - Tubuh punya tugas penting saat Anda sedang beristirahat di malam hari. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, tubuh perlu membakar kalori saat tidur sebagai bahan bakar.
Tubuh bekerja selama 24 jam. Saat tidur di malam hari, tubuh melakukan banyak pekerjaan penting seperti memperbaiki sel dan jaringan, detoksifikasi, memulihkan sistem kekebalan tubuh, hingga memperbaharui sel-sel saraf dan jaringan otak.
Jumlah kalori yang dibakar akan berbeda pada setiap orang, tergantung berat badan dan berapa lamanya tidur. Sebagai contoh, orang yang memiliki berat badan sekitar 68 kg akan membakar sekitar 63 kalori dalam satu jam, yang berarti ia akan membakar sekitar 504 kalori jika tidur selama 8 jam.
"Ada banyak sekali bukti yang menunjukkan bahwa jika Anda tidak tidur dengan baik secara kualitas maupun kuantitas, maka Anda akan menambah berat badan," kata ahli kesehatan Michael Breus yang fokus pada kebiasaan tidur, mengutip Insider.
Breus menambahkan, tubuh paling banyak membakar kalori pada tahap tidur REM (rapid eye movement). Nama terakhir merupakan fase tidur pulas ketika otot dalam keadaan rileks namun otak tetap bekerja dengan sangat aktif sehingga menimbulkan kecenderungan untuk bermimpi. Saat memasuki tahap tidur ini, metabolisme glukosa mulai meningkat dan membuat proses pembakaran kalori semakin maksimal.
Selain kualitas, Breus berpendapat bahwa kuantitas tidur juga memiliki peran yang besar dalam pembakaran kalori. "Semakin lama Anda tertidur, maka akan semakin banyak pula tidur REM yang Anda dapatkan. Dengan begitu tubuh juga akan membakar lebih banyak kalori," ungkapnya.
Berikut beberapa cara yang dapat membantu Anda memaksimalkan pembakaran kalori.
Makan dalam porsi besar sebelum tidur akan memperlambat metabolisme dan membuat makanan sulit untuk dicerna tubuh.
Menurut Breus, otak mengeluarkan hormon pertumbuhan ketika tubuh dalam tahap tidur nyenyak. Ketika Anda tidur dalam keadaan makanan belum sepenuhnya tercerna, maka hormon pertumbuhan akan mendorong tubuh untuk menyimpan makanan sebagai lemak, bukan bahan bakar.
Proses pembakaran kalori yang paling efektif terjadi ketika tubuh tertidur pulas atau dalam tahap tidur REM. Namun, jika Anda mengonsumsi alkohol sebelum tidur, tubuh akan kesulitan untuk tidur pulas sehingga pembakaran kalori juga tak akan maksimal.
Maka dari itu, sebaiknya hentikan konsumsi alkohol setidaknya tiga jam sebelum waktu tidur.
Olahraga teratur memang merupakan senjata yang ampuh untuk membakar kalori. Namun perlu diingat, sebaiknya berhenti berolahraga sekitar empat jam sebelum waktu tidur.
Menurut Breus, berolahraga sebelum tidur dapat meningkatkan suhu inti tubuh sehingga akan membuat Anda sulit untuk tidur nyenyak.
Tidur tanpa busana mampu membuat suhu tubuh menjadi dingin. Dengan begitu, tubuh akan terstimulasi untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu ruangan. Kondisi ini membuat tubuh membakar kalori dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.