Indonesia, Artis - Anak pertama Elvy Sukaesih, Haedar saat ini sedang menjadi perhatian publik. Pada 12 September lalu, Haedar mengamuk dan merusak gerobak dan pagar warga di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Rupanya, Haedar emosi karena tak diutangi rokok oleh pemilik warung. Haedar bahkan sempat membawa senjata samurai dan ingin melukai sang pemilik warung. Haedar kemudian langsung diamankan oleh pihak kepolisian.
Kali ini, pihak keluarga akhirnya memberikan kabar terkini mengenai situasi Haedar. Pihak keluarga mengungkapkan bahwa Haedar kini tengah dirawat di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur. Lebih lanjut, dilansir dari Jawa Pos disebutkan bahwa Haedar harus dirawat di ruang isolasi karena skizofrenia.
Menurut adik keempat Haedar, Syehan, pihak keluarga saat ini masih tidak diizinkan untuk menjenguk. Hal ini karena Haedar masih dalam pantauan dokter. Bahkan, ketika dibawa ke RSKD Duren Sawit, Haedar harus disuntik obat penenang.
"Nggak tahu kapannya kami bisa jenguk. Biasanya, pas yang kedua kali dirawat karena skizofrenia sebelumnya, 21 hari malah kami gak bisa lihat Haedar," ujar Syehan.
Syehan kemudian menjelaskan bahwa kakaknya memang diketahui mengidap skizofrenia. Syehan bahkan mengaku jika Haedar pernah dirawat di dua rumah sakit karena penyakitnya tersebut.
Haedar pertama kali masuk Rumah Sakit pada 2016, dia dirawat di RS Doctor Haji Marzoeki Mahdi, Bogor. Lalu pada 2017, ayah dengan enam anak itu kembali masuk ke rumah sakit. Lokasinya di Duren Sawit, Jakarta Timur.
"April 2018, Haedar masuk lagi di Duren Sawit. Nah, setelah itu, kami tahu kalau Haedar kena skizofrenia. Tapi, kami keluarga kayak kurang edukasi tentang skizofrenia," terang Syehan.
Sementara itu, Elvy Sukaesih sendiri mengungkapkan jika dirinya memantau kondisi Haedar dari sang istri. Elvy tak menemui langsung Haedar melainkan bercakap-cakap dengan istri Haedar melalui telepon.
"Khusnul (nama istri Haedar) waktu itu lagi di rumah sakit, saya telepon. Kedengaran dari telepon, Haedar masih teriak. Banyak nyamuk kan di sana," ungkapnya.
Ratu dangdut Indonesia itu mengungkapkan bahwa Haedar mengalami guncangan jiwa pasca kematian putri ketiga dari pernikahan bersama istri sebelumnya.
"Pada 2014, putri ketiga dari Haedar namanya Zakiya meninggal. Usianya masih 22 tahun. Setelah itu, Haedar berubah sikap. Lebih pendiam," kenangnya.
Haedar sendiri dikenal dengan sosok yang baik dalam kesehariannya. Ia bahkan, masih bisa salat dan mengaji. Tak hanya itu, Elvy juga mengaku Haedar masih bisa berkomunikasi dengan baik namun hanya mudah tersinggung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.