Fakta Menarik Tentang Vape - TRIK SAKONG

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Infomasi Penting : SITUS REKOMENDASI DARI KAMI SAAT INI ADALAH JPOKER99.COM dan JBANDAR.COM, MIN DEPO RENDAH WINRATE MANTAP, SILAKAN DI GAS BOSKU

Selasa, 17 September 2019

Fakta Menarik Tentang Vape

Indonesia, Kesehatan - Popularitas rokok elektrik atau vape semakin naik daun. Anggapan bahwa vape dapat menjadi pilihan yang lebih sehat ketimbang rokok tembakau menjadi salah satu alasan. Namun, bukannya berhenti, justru banyak orang yang mengisap rokok tembakau dan vape sekaligus.

Fakta Menarik Tentang Vape

Belakangan, vape dikaitkan dengan hampir 400 kasus penyakit paru-paru misterius dan bahkan menyebabkan kematian di Amerika Serikat. Hingga saat ini, penelitian terkait dampak rokok elektrik ini dinilai masih sangat terbatas.

Berdasarkan data yang dihimpun beberapa waktu terakhir, berikut empat hal yang perlu diketahui mengenai vape, dikutip dari AFP.

1. Belum tentu lebih aman

Hingga saat ini, masih belum diketahui apakah vape lebih aman atau justru lebih berbahaya ketimbang rokok tembakau.

Vape diklaim lebih sehat ketimbang rokok tembakau karena pengguna tidak terpapar 7.000 senyawa kimia yang terdapat dalam rokok biasa, yaitu senyawa yang dikaitkan dengan risiko kanker.

Kendati demikian, cairan vape juga ditemukan mengandung nikotin yang sangat adiktif dan berbahaya. Sejumlah studi juga menunjukkan kalau uap vape tersebut mengandung logam. Beberapa perasa yang jadi andalan produk vape juga mengandung bahan kimia yang terkait dengan penyakit paru-paru serius.

 Daftar Sekarang

2. Jalani investigasi dunia medis

Investigasi yang dilakukan pemerintah AS berawal dari banyaknya kasus penyakit paru-paru terkait vape yang terjadi pada tahun ini.

Kasus penyakit paru umumnya ditandai dengan gejala berupa kesulitan bernapas dan nyeri dada. Beberapa pasien bahkan dilarikan ke rumah sakit dan ditempatkan di ruangan ventilator dan beberapa membutuhkan transplantasi paru, karena kondisi paru yang rusak.

Beberapa petugas medis melaporkan sejumlah pasien juga mengembangkan pneumonia lipoid akut. Kondisi ini terjadi ketika terdapat zat atau minyak yang mengandung lemak masuk ke paru-paru.

Dampak vape ini masih terus diteliti karena membutuhkan sampel dalam jumlah besar dan waktu yang cukup lama. AS kini juga sedang melakukan investigasi terkait dengan penyakit paru-paru misterius terkait aktivitas vaping.

3. Mulai dilarang beredar

Munculnya banyak kasus kesehatan akibat vape membuat pemerintah AS menerapkan peraturan untuk melarang peredaran vape.

Juni lalu, San Francisco menjadi kota pertama di negara bagian California AS yang melarang penjualan dan pembuatan rokok elektrik. Diikuti Richmond di Virginia lalu juga New York.

Larangan peredaran vape ini juga dipicu karena meningkatnya jumlah perokok elektrik remaja atau di bawah umur.

Fakta Menarik Tentang Vape

4. Kontroversial

Pelarangan peredaran rokok elektrik ini mendapat kecaman dari produsen vape. Salah satu produsen utama vape, JUUL mengatakan pelarangan vape membuat orang beralih kembali ke rokok biasa.

"Itu akan mendorong mantan perokok dewasa yang berhasil beralih ke produk uap kembali ke rokok yang mematikan," pernyataan dari JUUL.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine, pernyataan JUUL itu bisa jadi benar.

Namun, di sisi lain, rokok elektrik ini juga menjadi pintu gerbang para remaja untuk mencoba rokok tembakau sehingga berisiko alami masalah kesehatan yang lebih banyak.

 Daftar Sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad

Responsive Ads Here