Bangladesh Bagi-bagi Pembalut Gratis Untuk Tekan Angka Anak Perempuan Bolos Sekolah - TRIK SAKONG

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Infomasi Penting : SITUS REKOMENDASI DARI KAMI SAAT INI ADALAH JPOKER99.COM dan JBANDAR.COM, MIN DEPO RENDAH WINRATE MANTAP, SILAKAN DI GAS BOSKU

Minggu, 29 September 2019

Bangladesh Bagi-bagi Pembalut Gratis Untuk Tekan Angka Anak Perempuan Bolos Sekolah

Indonesia, Kesehatan - Bangladesh bakal membagikan pembalut secara gratis untuk anak-anak perempuan yang tinggal di wilayah pedesaan. Pemberian pembalut gratis diharapkan mengurangi angka bolos sekolah selama periode menstruasi.

 Bangladesh Bagi-bagi Pembalut Gratis Untuk Tekan Angka Anak Bolos Sekolah

Periode menstruasi di negara konservatif itu telah menyebabkan lebih dari 40 persis siswi membolos sekolah selama masa haid.

"Hal ini sangat mengkhawatirkan. Masa depan mereka [siswi perempuan] bisa menjadi masalah," ujar Wakil Menteri Informasi Bangladesh, Murad Hasan, melansir AFP.

 Daftar Sekarang

Hasan mengatakan, rencana pembagian pembalut gratis ini akan mulai dilangsungkan pada awal 2020 mendatang. Pembalut akan dibagikan di sekitar 90 ribu desa.

Hasan menyalahkan tidak tersedianya pembalut dalam harga terjangkau sebagai penyebab maraknya siswi yang bolos akibat haid di kawasan pedesaan. Sebanyak 63 persen warga Bangladesh tinggal di wilayah pedesaan.

 Bangladesh Bagi-bagi Pembalut Gratis Untuk Tekan Angka Anak Bolos Sekolah

"Orang tua yang kurang mampu lebih suka anak perempuannya tinggal di rumah selama periode menstruasi daripada membeli pembalut," tambah Hasan.

Aktivis hak-hak perempuan, Maleka Banu, menyambut langkah pemerintah Bangladesh dalam hal ini.

"Kami telah menuntutnya sejak lama. Ini adalah inisiatif yang bisa mengatasi stigma sosial yang terbentuk," kata Banu. Dia melanjutkan, inisiatif ini juga akan membantu menurunkan tingkat putus sekolah di Bangladesh.

Berbagai pihak telah berusaha meningkatkan kesadaran tentang kebersihan menstruasi di antara orang tua dan pelajar. Hanya 6 persen sekolah di Asia Selatan yang memasukkan kebersihan menstruasi dalam kurikulum.

Sumber : CNNINDONESIA


 Daftar Sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad

Responsive Ads Here